Website Promosi Bisnis dan Jual Beli Barang Bekas Daftar
SeputarCoding.com - Hallo Selamat Datang kembali di Situs Gudang Download Source Code Aplikasi Terlengkap dan gratis, kali ini seputarcoding akan membagikan informasi tentang Tips Mudah Mengamankan Jaringan WiFi agar Aman.
WiFi merupakan teknologi jaringan nirkabel atau tanpa kabel yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik dalam proses pertukaran data, teknologi wifi menggunakan standarisasi IEEE 802.11 yang dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers.
Sedangkan jaringan komputer yang menggunakan teknologi wifi biasa disebut WLAN (Wireless Local Area Network), yaitu jaringan area lokal yang menggunakan dan mengimplementasikan teknologi nirkabel untuk menghubungkan antar perangkat.
Tentunya dengan adanya wifi sangat memudahkan pengguna, karena pengguna yang ingin terkoneksi dan mengakses internet tidak perlu repot menancapkan kabel LAN ke perangkat yang mereka gunakan.
Namun dibalik kemudahan tersebut ternyata WiFi juga rentan diserang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, baik itu sekedar akses berupa password untuk memungkinkannya terkoneksi ke jaringan ataupun mencuri data penting milik pengguna. tujuan dari.
Ada banyak tools dan software yang biasa digunakan untuk menembus jaringan wifi, seperti aircrack-ng, mkd3, reaver, wifite dan tools lainnya. Dalam jaringan komputer, tidak ada sistem yang sepenuhnya bebas dari peretasan! Ng atau cr4ck! Ng dan serangan lainnya, tetapi sebagai administrator jaringan, kita tentu perlu mengambil tindakan pencegahan untuk meramalkan dan meminimalkan kejadian buruk.
Di artikel kali ini saya akan membahas tips sederhana yang bisa dilakukan untuk mengamankan jaringan wifi baik itu di rumah, cafe, resto maupun kantor.
Cara Mudah Mengamankan Jaringan WiFi
Berikut tips sederhana untuk mengamankan jaringan wifi yang bisa sobat coba, meskipun sederhana tapi tidak bisa dilewatkan begitu saja, karena dari hal-hal sederhana inilah orang lain dapat dengan mudah membobol jaringan wifi yang kita miliki.
1. Mengubah Username Untuk Login Admin
Ini penting, setelah selesai menyeting router wifi, pastikan sobat mengubah username maupun password untuk login kehalaman menu konfigurasi, router wifi merk dan tipe apapun umunya menggunakan username dan password admin untuk login ke halaman konfigurasinya.
Apabila sobat lalai maka user lain selain administrator bisa dengan mudah mengotak atik konfigurasi yang ada didalam router.
2. Gunakan Password Unik dan Rumit
Gunakan password unik dan rumit baik itu password untuk login ke halaman menu konfigurasi maupun password wifi nya.
Satu-satunya kata sandi yang dipermasalahkan adalah menggunakan kata sandi yang tidak umum dan mudah ditebak, hindari penggunaan nama (nama Anda, pacar, mantan pacar), tanggal lahir, alamat rumah, alamat kantor, dll.
Kata sandi yang baik biasanya berisi minimal 8 karakter dan terdiri dari huruf dan angka, huruf kecil dan huruf besar, dan tanda baca lainnya. Dengan cara ini, dengan menggunakan teknik serangan brute force, kata sandi Anda akan lebih aman dan sulit dibobol.
3. Mengganti Password Secara Berkala
Mengganti password wifi secara berkala merupakan salah satu langkah yang paling mainstream untuk mengamankan jaringan wifi, meskipun begitu mengganti password secara berkala sangat penting sekali, terlebih ketika jumlah user yang ada cukup banyak sehingga memungkinkan informasi password bisa bocor dari mulut ke-mulut.
4. Menggunakan Enkripsi
Ada beberapa metode enkripsi yang terdapat pada pengaturan router wifi ketika kita men-setup jaringan wifi seperti WEP, WPA, WPA2-PSK dan WPA2-Enterprise.
WEP atau Wired Equivalent Privacy merupakan jenis enkripsi tertua yang ada saat ini, jenis enkripsi ini memiliki kelemahan dan kemudian digantikan oleh WPA (WiFi Protected Access), namun kelebihan dari WEP adalah kompatibel dengan semua perangkat.
WPA atau WiFi Protected Access merupakan salah satu metode enkripsi yang terdapat pada jaringan wifi, enkripsi ini diciptakan sebagai pelengkap enkripsi yang sudah ada sebelumnya yaitu WEP, jenis enkripsi ini lebih mutakhir dibandingkan dengan enkripsi WEP sehingga lebih sulit diretas.
Sedangkan WPA2 adalah WiFi Protected Access versi 2, tentunya jauh lebih aman dibanding WEP maupun WPA, setiap perangkat router wifi keluaran terbaru umumnya sudah dilengkapi dengan enkripsi WPA/WPA2 baik WPA2-PSK (personal) maupun WPA2-Enterprise.
Mengapa menggunakan enkripsi? Anda bisa menggunakan software network analyzer seperti Wireshark untuk mengendus dan membaca semua lalu lintas data yang terjadi di jaringan wifi (termasuk memasukkan password saat menghubungkan ke wifi), sehingga orang lain mengetahui password wifi yang kita ketikkan.
Nah dengan adanya fungsi enkripsi maka password yang kita masukkan tentunya tidak akan mudah terbaca oleh orang lain, karena telah dienkripsi atau dienkripsi menggunakan algoritma tertentu, sehingga untuk membacanya diperlukan proses dekripsi, namun jika kita menggunakan WPA2 seperti ini Enkripsi tingkat lanjut tentu saja sulit untuk didekripsi.
5. MAC Address Filtering
MAC Address Filtering merupakan teknik pemblokiran akses terhadap sebuah device berdasarkan MAC Address yang ada pada device tersebut.
MAC Address (Media Access Control Address) merupakan alamat fisik pada sebuah network interface card (NIC) yang diimplementasikan pada layer data-link dalam tujuh lapisan OSI Layer, MAC Address bersifat unik yang berarti device satu dengan yang lainnya memiliki MAC Address yang berbeda.
Dengan MAC Address Filtering kita bisa menentukan apakah sebuah MAC address diijinkan atau di block, kita juga bisa memblock semua koneksi dari user yang MAC Address nya tidak terdaftar, sehingga hanya user-user tertentu yang MAC Address nya dimasukkan ke whitelist saja lah yang bisa terkoneksi.
Baca Juga :
- Download Winbox Mikrotik Gratis
- Hotspot Mikrotik untuk Hotel dan Villa -Tema Login Hotspot Mikrotik
- Halaman Login Hotspot Mikrotik - Premium Gratis
- Faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan internet
- CryptoTab, Penghasil Uang di Google Chrome
6. Mematikan IP DHCP
Menurut saya cara ini adalah cara yang paling efektif, ketika kita ingin terkoneksi dengan jaringan wifi, mematikan IP DHCP memang akan menjadi sangat sulit, karena walaupun kita memasukkan password yang benar, perangkat kita tidak akan bisa terhubung.
Tetapi ada keamanan. Untuk menyambung ke jaringan wifi, kita harus memasukkan IP statis secara manual sesuai dengan jaringan yang disediakan oleh router. Dengan kata lain, setiap orang yang mencoba menyambung tidak dapat tersambung selama mereka tidak mengetahui jaringan IP tersebut. Dengan cara ini kita tidak perlu pusing memikirkan password wifi yang diretas oleh penyerang, karena meskipun penyerang mengetahui password wifi tersebut, selama penyerang tidak mengetahui IP statis yang akan dimasukkan, tetap tidak dapat terhubung.